Dalam kehidupan sehari-hari yang serba cepat, banyak dari kita cenderung terdistraksi oleh teknologi. Entah saat berjalan, berkendara, atau menunggu, fokus sering kali tertuju pada layar ponsel atau hanyut dalam alunan musik. Kebiasaan ini secara signifikan menurunkan kewaspadaan visual kita terhadap lingkungan sekitar. Padahal, menjaga indra penglihatan dan pendengaran tetap aktif adalah garis pertahanan pertama melawan potensi bahaya, baik itu kecelakaan lalu lintas maupun ancaman keamanan pribadi.
Untuk menjaga diri tetap aman, Tingkatkan Kewaspadaan harus menjadi prioritas. Ketika berada di luar, hindari penggunaan perangkat yang menghalangi pendengaran dan mengurangi bidang pandang. Selalu luangkan waktu untuk memindai lingkungan Anda secara teratur, bukan hanya sekilas. Latih mata Anda untuk mencatat detail yang tidak biasa atau gerakan yang tiba-tiba. Kesadaran situasional ini adalah keterampilan yang dapat dilatih dan ditingkatkan dari waktu ke waktu, menjadikannya kebiasaan keselamatan diri yang sangat berharga.
Bagi pengendara, mengabaikan spion dan lingkungan sekitar adalah kesalahan fatal. Ponsel harus disingkirkan dan fokus harus sepenuhnya pada jalan. Selalu perhatikan spion secara berkala—bukan hanya saat akan berbelok—untuk mendeteksi kendaraan atau orang yang mengikuti. Perubahan pola laju kendaraan di belakang Anda, atau wajah yang terlihat mencurigakan di area parkir, adalah sinyal yang tidak boleh diabaikan. Deteksi dini bahaya ini bergantung penuh pada mata dan otak Anda.
Oleh karena itu, Tingkatkan Kewaspadaan dengan membatasi distraksi audio dan visual. Jika Anda harus menggunakan ponsel, pastikan Anda berada di tempat yang aman dan berhenti sejenak dari aktivitas Anda. Dengan menjaga perhatian penuh pada lingkungan sekitar, Anda menciptakan buffer waktu yang memungkinkan Anda bereaksi terhadap ancaman. Ini adalah tindakan proaktif untuk memastikan keselamatan dan menghindari situasi yang berpotensi membahayakan.
